Kuntilanak Mengunjungi Mimpi Ku
Ketika
aku pulang sekolah , aku berbincang bincang di lobby mengenai si
kuntilanak merah yang ada di kebun jagung milik teman ku , kata teman
ku ketika kakeknya tidur di sebuah gubuk kecil ia di temani oleh
wanita cantik berpakaian merah dan berambut panjang . Dan
aku pun langsung angkat bicara mengenai cerita tersebut , wah pasti
bohong ?? aku kurang percaya dengan cerita hal hal begituan kali saja
itu hanya akal akalan kakek mu ( perkataan ku dengan nada yang
kencang , wajah meledek ) . Bercerita tentang si kuntilanak merah pun
selesai dan akhirnya teman teman pulang kerumah masing masing . Tapi
ketika sampai dirumah aku merasa ngantuk dan letih akibat mengendarai
motor yang cukup jauh jaraknya . Tertidur lelap di kasur yang empuk ,
mulailah aku memasuki alam mimpi lebih dalam dan lebih dalam lagi .
Sesampai di dalam mimpi tiba tiba tubuh ku ada di suatu kebun
ntah dimana aku tidak mengenal nya dan tidak begitu mengerti kenapa
aku ada di sebuah kebun . Di mimpi ini aku bertemu kembali dengan
teman teman sekolah ku yang bercerita tentang kuntilanak merah .
Mereka semua hadir dan termasuk aku . Kami semua berjalan menelusuri
kebun yang masih banyak pepohan tinggi suasana pun gelap gulita dan
hanya ada 1 penerangan yaitu senter yang aku pegang tapi aku tidak
tahu kenapa aku tiba tiba memiliki sebuah senter di tangan kanan ku .
Ketakutan menyelimuti ku dan teman teman , rasa takut akan setan ,
kami semua berjalan menelusuri sawah di tengah kebun dan menemukan
sebuah Gubuk kecil yang di ceritakan teman ku . Beristirahat sejenak
di gubuk itu tiba tiba terdengar sebuah suara dari sebuah pohon yang
berada di seberang sawah Krek Krek seperti daun kelapa jatuh , kami
semua pun kaget dan langsung menyenter pohon tersebut dan kemudian
terkejut lah semua brak sambil menyebut kalimat Astafigrullah Al azim
, karena tiba tiba saja ada yang terbang memakai baju berwarna merah
, kami menyebut dia adalah kuntilanak merah . Kuntilanak merah
terbang sana sini dan hinggap di pepohonan dan tertawa sekeras
seperti orang tertawa terbahak bahak , tawa nya membuat bulu kuduk ku
merinding , kuntilanak itu pun terbang menghampiri ku dan teman teman
dan ia langsung mencekik leher ku dengan kedua tanganya yang dingin
dan penuh dengan kuku yang panjang , dan rambut yang panjang mengenai
wajah ku . Kuntilanak merah pun berkata kepada ku , “Kini apa kau
percaya bahwa aku ada ?? , kini ku tunjukan diriku lewat mimpi mu ,
agar kamu percaya bahwa kami itu ada .
serem gan ceritanya
ReplyDeleteini cerita ane sendiri pas tidur
Delete